Sabtu, 13 November 2010

Giugiaro Namir, Harimau Tercepat Dan Ramah Lingkungan Di Dunia



Inilah Harimau tercepat di dunia. Kemampuannya, bisa berlari dengan kecepatan maksimum 300 km/jam. Sprint 0-100 km/jam, hanya 3,5 detik dan 0-200 km/jam, 10,4 detik.
Seperti diberitakan topspeed, si Harimau yang mejeng di arena Geneve Motor Show ini cukup mendapatkan perhatian dari berbagai media otomotif di seluruh di dunia.
Maklum, si Harimau adalah hasil karya terbaru kolaborasi antara rumah desain terkenal asal Italia, Italdesign Giugiaro dan Frazer-Nash ahli teknologi hibrida dan elektronik dari Inggris.

Nama Arab
Nama asli si Harimau adalah . Menurut Italdesign, kata Namir berasal dari Arab yang berarti harimau. Karena itulah, mobil ini dilabur dengan warna oranye terang.
Hanya belang hitamnya tidak ada. Meski begitu, agar unsur warna hitam harimau tetap ada, Italdesign menghitamkan bagian tertentu. Misalnya, kaca depan, kaca pintu, pelek dan gril radiator. Dengan kondisi seperti itu, Italdesign dan Frazer-Nash mantap menamakannya Namir alias Harimau.
Untuk menarik banyak orang melirik supersport hibrida ini, Italdesign Giugiaro menghimpun sejumlah fitur dengan usur elegan, kekar, agresif namun garis-garis bodinya tetap lentur. Fitur lain dari kupe dua tempat duduk ini adalah teknologi canggih dan estetika.

"Teknologi canggihnya adalah sistem kelistrikan dan elektronik avant-garde yang dibungkus dengan kemasan agresif berupa desain bodi dengan penampilan agresif," komentar Fabrizio Giugiaro, Wakil Presdir dan Direktur Style Italdesign yang juga adalah putra Giorgetto Giugiaro pendiri Italdesign.

Dari sumber tenaga, Harimau hibrida ini agak berbeda dibandingkan dengan versi yang sudah ada. Sistem hibridanya terdiri dari mesin rotari endothermic 814 cc dan empat motor listrik. Dengan kombinasi tersebut, konsumsi bahan bakar supercar ini - menurut - 39 km/liter. Irit banget! Tak lupa dicantumkan emisi karbon dioksidanya hanya 60 gram/km.

Sarang Lebah
Untuk menyelesaikan proyek Harimau hibrida ini, Frazer-Nash bertugas menentukan jenis bahan bakar yang digunakan, roda dan sistem pemindah daya. Sedangkan para ahli dan perancang dari Italdesign, dieksploitasi menciptakan interior, perencanaan, rekayasa dan teknologi yang akan diaplikasikan.

Struktur Namir terdiri dari sasis monokok yang dipasang pada serat karbon dengan panel berstruktur sarang lebah. Dengan teknologi ini, bobot bodi hanya 110 kg. Meski begitu, kekuatannya tetap kokoh dan menjamin pengemudi dan penumpang di dalamnya aman bila terjadi tabrakan.

Untuk memindahkan tenaga roda, hibrida seri ini menggunakan sistem 4x4 dengan diferensial digital. Mesin rotari berbahan bakar bensin disandingkan dengan generator untuk mengisi batere lithium-ion polymer. Dengan tambahan dua motor listrik yang dipasang di roda depan dan belakang, total tenaga yang dihasilkan 270 kW atau 370 PS.

Tangki bahan bakar berkapasitas 50 liter disatukan pada sasis yang berada di bawah jok penumpang. Dengan tangki berisi penuh, bisa digunakan untuk menjelejah sejauh sejauh 2.000 km.

Peranti lunak yang digunakan pada mobil ini dapat mengatur pembagian tenaga pada penggerak mobil sesuai dengan kebutuhan, kondisi mengemudi dan lingkungan. Tambahan lain dari mobil ini adalah ABS, cruise control dan kontrol stabilitas.

Layar Sentuh
Bagian tengah yang mementuk huruf V, dibuat dari serat karbon yang dicetak dalam satu potong. Komponen bodi lainnya yang dicat dengan warna oranye menggunakan aluminium.

Tambahan lain adalah panel surya yang ditugaskan sebagai sumber energi untuk mengatifkan AC di dalam mobil. Estetika mobil tampak ketika seluruh pintu ditutup: kaca memanjang dari kap mesin sampai ke belakang pengemudi dan kepala penumpang. Lantas turun ke samping pintu, yang membuka dengan gaya gunting.

Penampilan makin keren dengan pelek OZ 20 inci, 245/40 di depan, 275/40 belakang dari Vredestein Ultrac Sessanta. Untuk penerangan, digunakan lampu bi-xenon. Sedangkan di belakang, lampu sein, belakang dan rem semua tipe LED, berada dalam satu kotak namun warnanya berbeda.

Untuk interior, Italdesign mengusung konsep minimalis. Tujuannya, untuk menciptakan kelegaan buat pengemudi dan penumpang. Sistem kontrol dan informasi yang ditayangkan pada tiga monitor sentuh, merupakan hasil kreativitas dan keahlian Italdesign Giugiaro dengan kehebatan Frazer-Nash di bidang elektronik.

Tiga layar monitor sentuh dipasang di belakang setir hexagonal. Pada layar ini terdapat perintah atau tombol untuk infotainment, informas GPS, hi-fi, AC, informasi teknis seperti pengisian batere, jumlah bahan bakar, suhu interior, eksterior dan pesan-pesan peringatan lainnya.

Fitur menarik lain pada inteiror adalah untuk mengoperasikan cruise control, lampu eksterior, penghapus kaca dan kaca spion, cukup dengan sentuhan ujung jari. Semua itu, membuat Harimau hasil kolaborasi Italia dan Inggris ini, pantas dijuluki sebagai konsep supercar moderen.

Dimensi:
Panjang                 : 4.560mm
Tinggi                    : 1.186 mm
Lebar                     : 1.972 mm
Celah terendah       : 115 mm
Jarak sumbu roda   : 2.630 mm

Ban
Ban depan          : 245/40R20
Ban belakang      : 275/40R20
Pelek depan        : 8,5 x20
Pelek belakang    : 10 x 20
Berat                  : 1450 kg.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar